Kita Berharga

After several years, I comeback to this Blog.

It's Okay Not To Be Okay 

Berkali-kali liat tulisan di instagram dan twitter yang mengingatkan bahwa it's okay not to be okay, take your time to heal. Iya menurutku itu benar, karena ada beberapa orang yang butuh healing dari permasalahan hidup. Jangan pernah kita menjudge permasalahan seseorang tersebut karena ada yang dinamakan kalau tidak merasakan tidak tahu bagaimana rasanya, begitu juga dengan kebahagiaan. 

Mungkin bagi kita, hal yang dirasakan mereka itu tidak seberapa tapi sampai kapan mau melihat keatas terus? Bukannya kita justru diperintahkan melihat kebawah agar lebih banyak bersyukur? Melihatlah keatas jika kamu butuh motivasi dan inspirasi namun melihatlah kebawah jika kamu ingin merasa lebih bersyukur. Kesedihan dan kebahagiaan seseorang tidak bisa kita ukur melalui sudut pandang orang lain, hanya mereka yang merasakannya lah yang akan tahu.


You're Not Alone

Well, everybody has their own time. Jangan merasa kamu tertinggal karena kamu berbeda, tidak ada yang tertinggal didunia ini karena hidup itu bukan perlombaan. Jadi, siapa sebenarnya yang membuat hidup ini menjadi seperti perlombaan? Jawabannya society. Standar hidup yang dibuat oleh orang-orang inilah yang membuat kita merasa selalu kekurangan. Accept yourself, tanamkan didalam diri bahwa you deserve happiness because everybody does. Banyak diantara dari kita ingin menyerah namun itu sebenarnya mungkin sebuah pertanda kalau kita butuh istirahat. Saat sudah selesai istirahat, lanjutkan perjalanan. Kita masih diberi hidup disetiap harinya untuk kita berjalan sampai nanti bertemu dengan gerbang terakhir kehidupan. Cobalah nikmati proses dari berjalannya waktu, lihat sekeliling dan resapi apa yang bisa didapat dari perjalanan tersebut. Walaupun prosesnya pahit, tapi tidak semua yang pahit itu tidak membawa manfaat kan? You're not alone to feeling like that, pesannya adalah jangan pernah menyerah karena kamu sudah menjadi pemenang pada saat itu.

Mental issues emang lagi marak sekali akhir-akhir ini, apalagi dimasa pandemi kayak sekarang. Disini aku memang bukan ahli dalam hal psikologi, tapi aku cuma ingin memberikan apa yang telah dirasakan. Dahulu aku tidak seperti ini tapi karena pengalaman lah aku jadi bisa belajar. 

Just focus on yourself is the key. Kita dilahirkan ke dunia karena kita terpilih bukan tanpa alasan, terpilih karena kita kuat, berharga, dan layak mendapatkan kebahagiaan. Jadi, it's time to seek for your happiness. Jangan pernah membandingkan dirimu dengan orang lain, karena sesungguhnya yang benar-benar mengetahui siapa sebetulnya kita adalah diri kita sendiri selebihnya adalah case yang sebetulnya kita buat untuk menutupi kekurangan kita. So, rawatlah itu sampai nanti saat kita sudah tidak memerlukannya.


Komentar